1. Wajin rutin
Google memiliki fitur wajib rutin sehingga google selalu up to date. Oleh karena itu google akan selalu memberikan informasi yang aktual.
Contoh: untuk mencapatkan cuaca di suatu tempat, kita hanya butuh memasukkan kata ‘cuaca’ diikuti nama kota atau negara. Kemudian google akan langsung memberikan informasi yang ada.
2. Alat referensi
Salah satu alat referensi yang dimiliki google yaitu kalkulator. Kalkulator ini berfungsi untuk menghitung hitungan matematis. Sehingga kita hanya perlu memasukkan sebuah hitungan kemudian biarkan google yang menghitung dengan kalkulator internalnya.
Contoh: masukkan sebuah hitungan, 5*3+(sqrt 10)^3 . google akan langsung melakukan perhitungan sehingga didapatkan hasil.
3. Memilih kata kunci
Layaknya sebuah mesin pencari yang lain, google juga memiliki fitur memilih kata kunci. Sehingga google memriksa secara otomatis jika permintaan kita menggunakan ejaan yang paling umum untuk kata tertentu. Jika terdapat kesalahan penulisan, maka google akan memberikan opsi untuk ejaan yang sebenarnya.
Contoh: jika kita menuliskan kata ‘indoneisa’, maka google akan menampilkan sebuah opsi yaitu “Mungkin yang Anda maksud adalah indonesia”.
4. Penyempurnaan kuery
- Operator plus(+)
Google akan mengabaikan karakter atau kata umum serta digit atau huruf lain yang dapat memperlambat prose pencarian tanpa meningkatkan hasil. Jika kata umum penting untuk memperoleh hasil yang diinginkan, kita dapat memastikan agar google memperhatikan kata tersebut dengan menambahkan tanda "+" di awal kata.
Contoh: kita ingin mencari informasi tentang ‘flu burung’, maka kita harus menuliskannya ‘flu +burung’.
- Isi bidang kosong
Terkadang, cara terbaik untuk mengajukan pertanyaan adalah meminta Google untuk ‘mengisi bidang kosong’ dengan menambahkan tanda bintang (*) di bagian kalimat atau pertanyaan yang diinginkan dalam kotak penelusuran Google.
Contoh: kita mencari pengetian dari Indonesia, maka kita harus meniliskannya, Indonesia adalah *.
Post a Comment